Indonesia Comic Con (selanjutnya disingkat ICC) merupakan salah satu event budaya pop terbesar di Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Namun pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020 membuat event ini harus ditunda, dan menjadi event virtual bertajuk “Road to Indonesia Comic Con” yang diadakan selama 2 hari pada tanggal 30-31 Januari 2021 kemarin.


Road to ICC menjadi event pembuka untuk ICC yang menurut rencana akan diadakan pertengahan tahun ini. Meski demikian, event virtual ini tak kalah seru karena menyajikan banyak konten budaya pop, serta menghadirkan sejumlah bintang tamu dari mancanegara seperti Kenta Sato (pemeran Riki Honoo / Red Turbo di Kousoku Sentai Turboranger), Toshihide Wakamatsu (pemeran Gai Yuki / Black Condor di Choujin Sentai Jetman), Ryosuke Kaizu (Takeru / Red Mask di Hikari Sentai Maskman), Harvey Tolibao, dll.


Road to ICC hari pertama dibuka dengan talkshow bersama MUSE COMMUNICATION yang menghadirkan Jeff Lee (general manager MUSE Singapore), Nova (Admin SIMP) dan Aheng (Admin Stress) selaku social media curator MUSE ID. Dalam talkshow ini dijelaskan kalau MUSE merupakan perusahaan animasi yang berhubungan dengan lisensi dan distribusi anime Jepang di Asia Tenggara. Tak hanya sebagai platform legal pemutaran anime dengan subtittle Indonesia, MUSE juga bergerak di bidang talent management, event, dan spesialis penjualan barang-barang anime original baik secara online maupun retail store. Dalam talkshow ini, pihak MUSE Singapore maupun MUSE ID memaparkan alasan mengapa kita harus menonton anime dan pembelian goods anime secara legal.

Selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu penggemar Super Sentai lawas adalah segmen bincang-bincang bersama Kenta Sato dan Toshihide Wakamatsu. Kenta tampak mengenakan masker berwarna merah, sesuai image-nya sebagai pemeran Red Turbo dalam serial Kousoku Sentai Turboranger, sedangkan Toshihide mengenakan masker hitam seperti perannya sebagai Black Condor di serial Choujin Sentai Jetman.

Host (kiri) mewawancarai Toshihide Wakamatsu (bermasker hitam) dan Kenta Sato (bermasker merah)
Pada sesi tanya jawab bersama host, Kenta dan Toshihide diberikan sejumlah pertanyaan seputar Super Sentai dan karir mereka sebelum menjadi pemeran Red Turbo dan Black Condor. Ternyata Kenta pernah muncul sebagai guest di seri Kamen Rider RX episode 7, dan selesai syuting ia menerima tawaran berperan di Kousoku Sentai Turboranger. Sedangkan Toshihide sebelumnya sudah berperan di teater dan menjadi bintang reguler acara drama di stasiun TV Jepang, TBS, lalu secara kebetulan di-scout menjadi pemeran Black Condor saat ia sedang lewat di depan studio Toei. Wah, beruntung sekali ya!
Sesi tanya jawab ditutup oleh suara merdu Kenta yang menyanyikan sepenggal opening theme Kousoku Sentai Turboranger, lalu keduanya melakukan pose henshin Black Condor dan Red Turbo.

Guest selanjutnya yang juga ditunggu-tunggu adalah Harvey Tolibao, comic artist asal Filipina yang menjadi ilustrator di DC Comics dan Marvel. Pada sesi ini Harvey bercerita tentang awal karirnya sebagai comic artist dan behind the scene pembuatan karya terbarunya, yaitu komik Star Wars: The High Republic Adventure yang akan dirilis tahun ini. Penggemar Lord of The Ring ini juga membagi suka dukanya saat mengerjakan proyek Magic: The Gathering yang menuntutnya bekerja sangat detail dan tidak boleh melakukan kesalahan, juga asal mula ia mendapat tawaran dari Marvel Comics untuk mengerjakan ilustrasi Cyclops X-Men.

Host (kiri) mewawancarai Harvey Tolibao (kanan)
Harvey pun tidak pelit memberikan demo menggambar thumbnail Red Sonja yang akan digunakan menjadi cover komik yang tentunya membuat para penonton dan penggemarnya terkagum-kagum.


Usai penampilan dari para guest mancanegara, Road to ICC diisi oleh sejumlah bintang tamu lokal, diantarnya para pro-player yang namanya sudah dikenal di dunia E-Sports Indonesia, yaitu Erlangga Putra (XCN), Listy Chan (brand ambassador XCN), Ibnu Riza (ketua harian IESPA), Richard Permana (CEO Team NXL), dan Momochan (caster). Mereka membagikan tips dan info seru seputar karir sebagai pro-player untuk memberikan motivasi bagi para gamer yang ingin menjadi pro-player, juga bocoran pendapatan mereka yang wow!


Ada juga sesi talkshow mengenai NAMUE, mainan hasil kolaborasi MOT & Precious Junkz, karya yang dibuat untuk masa depan orangutan Indonesia. Proyek NAMUE dibuat dengan tujuan memberikan awareness pada masyarakat kepada orangutan, satwa khas Indonesia yang dilindungi.


Bagi kolektor komik, Road to ICC tentunya jadi tempat untuk mendapatkan komik incaran dengan mengikuti lelang komik yang diadakan oleh Warung Comic. Ada 15 judul komik, salah satunya komik “Star Wars The High Republic” cetakan pertama yang digarap oleh Ario Anindito, comic artist asal Bandung. Komik “Star Wars The High Republic” sudah dibubuhi tanda tangan Ario Anindito, dan hasil lelang komiknya akan didonasikan ke yayasan yang dipilih oleh Ario sendiri.

Cosplayer bintang tamu sekaligus juri kompetisi cosplay online Road to ICC
Road to ICC ditutup dengan sesi Cosplay Talk bersama bintang tamu Jasper Z, cosplayer artis dari Thailand, dan cosplayer Indonesia yang namanya sudah dikenal baik yaitu Echow Eko, dan Rizky Octavianus. Sesi talkshow berlangsung seru dan penuh tawa ketika host melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang berujung pada mengorek umur.
Ketiganya juga membagikan cerita dan pengalaman bagaimana dampak pandemi COVID-19 pada karir mereka sebagai cosplayer artist.


Jasper, Echow, dan Rizky juga menjadi juri cosplay online competition yang diikuti oleh 10 finalis pilihan. Tak seperti kompetisi cosplay di ICC biasanya, kali ini kompetisi dihadirkan dalam bentuk video.


Pemenang kompetisi ini adalah Plat H (juara 1), Balmung (juara 2), dan Hoho (juara 3) yang meraih hadiah uang tunai total sebesar 5 juta Rupiah.