Ikaros dari "Heaven's Lost Property" karya Suu Minazuki (kiri) dan Nene Nanakorobi dari "Pandora in the Crimson Shell: Ghost Urn" karya Koshi Rikudo (kanan).

Koshi Rikudo menggambar Nene Nanakorobi dari "Pandora in the Crimson Shell: Ghost Urn," manga yang saat ini sedang dipublikasi, di sisi kanan kanvas. Sisi kiri kanvasnya kosong, tapi Suu Minazuki mengatakan, menggambar karakter menghadap sebelah kanan (dari sudut pandang pembaca) kadang-kadang tidak mudah, jadi dengan menggunakan teknologi digital, gambar bisa dibalik sehingga dia bisa menggambar karakternya sesuai keinginan, sebelum membaliknya kembali. Kalau kalian hanya melihat hasil akhirnya, mungkin kalian tidak tahu itu semua terjadi!

Ketika menggambar Ikaros dari "Sora no Otoshimono (Heaven's Lost Property)," ia mengatakan bahwa ia tidak ingat persis pakaian yang dikenakan karakternya, jadi akhirnya ia menggambar karakter yang menyerupai Ikaros. Rikudo pun mengangguk setuju. Seguchi menceritakan kisah tentang mengecek smartphone untuk memicu ingatannya ketika diminta menggambar salah satu karakternya yang sudah lama. Tentunya hal seperti ini cukup sering terjadi di antara para seniman manga! Cerita ini berhasil membuat para audience melepas tawa mereka.