Tahun lalu dihadiri 90000 pengunjung selama 3 hari, sebuah peningkatan besar dibanding tahun pertamanya yang diadakan selama 2 hari, ULTRA JAPAN beranjak menjadi salah satu festival terbesar di Jepang. Tahun ini ULTRA JAPAN kembali diadakan dari 17 September selama 3 hari, dengan jumlah pengunjung 120000 orang. Dalam penyelenggaraan ketiga kali ini, fashion style para pengunjung tampak semakin urban, selain itu, panggung RESISTANCE yang bertema underground dance music pun tampak semakin ramai dibanding sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan music dance yang mulai berakar di Jepang.
Dari penyelenggaraan event yang berlangsung selama 3 hari, kami akan laporkan situasi di venue pada hari pertama yang diramaikan oleh berbagai artis dengan style yang beragam.

Walaupun tidak cerah dikarenakan pengaruh angin topan, hari pertama dimulai dengan cuaca yang cukup bersahabat. Pada pukul 11:00 pagi, bersamaan dengan dibukanya venue, kami masuk melalui gerbang masuk press. Tahun ini, venue mengalami perluasan, sehingga terdapat perubahan posisi gerbang masuk. Ketika masuk dari pintu gerbang, kami langsung dihadapkan dengan area berumput ULTRA PARK STAGE. Di sekitarnya terdapat VIP LOUNGE dan beberapa spot teduh di mana pengunjung dapat bersantai. Selain itu, juga ada booth dari H&M dan au. Kemudian ada juga pintu masuk menuju dunia ULTRA, dan ada musik yang nyaman dan menggembirakan. Ketika kami ada di area ini, kebetulan EITA sedang main, dan kami juga bertemu NAOKI SERIZAWA yang juga hadir dalam liputan kami kali ini.


Rekomendasi Festival Fashion dari H&M, berlokasi di sebelah ULTRA PARK STAGE


Ada area locker di mana pengunjung dapat menyimpan barangnya agar dapat bergerak dengan lebih leluasa.


NAOKI SERIZAWA


Di booth au, jika kalian berfoto dengan logo beku dan menguploadnya ke SNS, kalian bisa mendapatkan Photo Card Kolaborasi.


Berpose di depan Icon ULTRA SNOW