Era tahun 1980-1990 di mana smartphone dan internet belum secanggih saat ini, video game merupakan hiburan anak-anak yang sangat populer. Dimulai dari Nintendo Family Computer (Famicom) yang pertama dijual tahun 1983, disusul dengan NEC PC Engine pada tahun 1987 dan Sega Mega Drive (Sega Genesis) pada 1988, pasar video game pun bertumbuh pesat dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat.

Dibandingkan dengan saat itu, game saat ini telah mengalami berbagai peningkatan, mulai dari segi grafik hingga segi operabilitas, bisa dibilang sudah berbeda level dengan pada saat itu. Walaupun demikian, "Culture Arts" hadir sebagai magnet penggemar konsol retro yang ingin menikmati video game pada era permulaan home console.




Di dalam area toko, berbagai konsol retro seperti Mega Drive, PC Engine, Neo Geo, Super Famicom, PlayStation (1st gen), berbagai software konsol retro, hingga casing mesin game arcade dapat ditemukan, dan semuanya diperjualbelikan setelah kemampuan operasionalnya diperiksa. Toko ini memiliki stok software game yang luar biasa, setidaknya 5000 copy, manager toko pun mengatakan, "Sekarang pun kalau ada software yang bagus, semuanya kami beli," dan ini menjadi alasan mengapa sampai ada pelanggan yang datang jauh dari Hokkaido dan Tohoku untuk mencari game nostalgik di toko ini.

Konsol "Mega Drive," yang juga populer di kalangan mania, tersedia di toko ini dalam jumlah stok yang banyak