- Home
- FROM ASIA - Informasi Terbaru...
- DOKI DOKI STATION MEDIA TEAM's...
- Delapan tahun terbentuk, LuSca...
Delapan tahun terbentuk, LuSca, grup idol lokal asal Bandung tetap eksis(1/2)
Previous | Next
LuSca (dulu bernama Lumina Scarlet), merupakan grup idol lokal dari kota Bandung. Grup idol ini mengusung konsep akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Di tengah persaingan dan munculnya banyak grup idol lokal di berbagai kota di Indonesia, LuSca tetap eksis sampai saat ini walau telah mengalami pergantian member beberapa kali.
History of LuSca
LuSca terbentuk pada tanggal 8 Januari 2012, saat itu beranggotakan 4 orang gadis muda yang mempunyai mimpi untuk tampil di Jepang. Saat itu masih bernama Lumina Scarlet, yang berarti cahaya merah menyala, yang merepresentasikan bahwa orang-orang akan terpesona dan berkumpul di cahaya merah tersebut. Pada awal dibentuk, LuSca mengcover lagu-lagu dari Hello! Project dan tampil sebagai peserta dance cover di event-event bertema Jepang di Bandung.

Penampilan LuSca di Countdown Asia Festival tahun 2015
Setelah 1 tahun berlalu, LuSca mulai menjadi pengisi acara (guest star) di event Jejepangan. Dengan adanya perubahan member selama 2 kali dalam proses tersebut, LuSca akhirnya membuat single original berjudul "Scarlet Melody" yang dirilis pada tahun 2014 dengan formasi 5 member, yaitu Nime, Nao, Yuuchan, Utat dan Sacchi.
Selain "Scarlet Melody", pada waktu yang bersamaan LuSca juga merilis lagu "Kisah Kreasi" dan "Semua Hanya Untukmu", dimana kedua lagu tersebut dibuat oleh Titan (personil band Henohenomoheji). Tidak hanya itu, Titan juga membuat lagu "Di Sini Di Khatulistiwa", lagu yang lengkap menggambarkan tentang keindahan Indonesia dan disisipi instrumen angklung (alat musik tradisional Bandung) di dalamnya.

Setelah 1 tahun berlalu, LuSca mulai menjadi pengisi acara (guest star) di event Jejepangan. Dengan adanya perubahan member selama 2 kali dalam proses tersebut, LuSca akhirnya membuat single original berjudul "Scarlet Melody" yang dirilis pada tahun 2014 dengan formasi 5 member, yaitu Nime, Nao, Yuuchan, Utat dan Sacchi.
Selain "Scarlet Melody", pada waktu yang bersamaan LuSca juga merilis lagu "Kisah Kreasi" dan "Semua Hanya Untukmu", dimana kedua lagu tersebut dibuat oleh Titan (personil band Henohenomoheji). Tidak hanya itu, Titan juga membuat lagu "Di Sini Di Khatulistiwa", lagu yang lengkap menggambarkan tentang keindahan Indonesia dan disisipi instrumen angklung (alat musik tradisional Bandung) di dalamnya.
Mimpi menjadi kenyataan
Pada tahun 2015, LuSca membuat sistem trainee yang disebut LuSca Kouhai, dan merekrut 5 member Kouhai pertama. Tujuan dari dibentuknya LuSca Kouhai adalah sebagai tempat berlatih member baru yang nantinya akan menggantikan posisi member LuSca ketika setelah graduate. LuSca Kouhai pun mengikuti berbagai lomba dance cover, hingga menjadi pengisi acara.

LuSca saat tampil di Asia Music Festival 2016
Pada tahun 2016, LuSca akhirnya bisa mencapai mimpi mereka untuk menginjakan kaki di Jepang, dan perform di event Asia Music Festival di kota Hamamatsu, Jepang. Pada kesempatan tersebut LuSca mewakili Indonesia bersama penyanyi populer Indonesia, Tulus.
Sekembalinya dari Jepang, LuSca memutuskan untuk mengubah formasi dengan menambahkan 2 member LuSca Kouhai, sedangkan 3 member lainnya memutuskan untuk resign dari LuSca Kouhai. Dan jadilah LuSca dengan member Lucky Seven terdiri dari Nime, Nao, Yuuchan, Utat, Sacchi, Sofie, Dinda. Dengan formasi tersebut, LuSca merilis lagu "Kisah Kreasi" pada tahun 2017. Pada saat ini LuSca kembali merekrut anggota Kouhai baru yaitu Yollan, Kerryn, dan Dyta.

LuSca saat tampil di acara Inbox SCTV 2017
Setelah merilis lagu tersebut, 3 member LuSca memutuskan untuk graduate dalam jangka waktu yang dekat, sehingga akhirnya LuSca memutuskan untuk mengangkat 3 member Kouhai, untuk menjadi member inti. LuSca pun merekrut kembali member LuSca Kouhai baru sebanyak 7 orang.

Pada tahun 2016, LuSca akhirnya bisa mencapai mimpi mereka untuk menginjakan kaki di Jepang, dan perform di event Asia Music Festival di kota Hamamatsu, Jepang. Pada kesempatan tersebut LuSca mewakili Indonesia bersama penyanyi populer Indonesia, Tulus.
Sekembalinya dari Jepang, LuSca memutuskan untuk mengubah formasi dengan menambahkan 2 member LuSca Kouhai, sedangkan 3 member lainnya memutuskan untuk resign dari LuSca Kouhai. Dan jadilah LuSca dengan member Lucky Seven terdiri dari Nime, Nao, Yuuchan, Utat, Sacchi, Sofie, Dinda. Dengan formasi tersebut, LuSca merilis lagu "Kisah Kreasi" pada tahun 2017. Pada saat ini LuSca kembali merekrut anggota Kouhai baru yaitu Yollan, Kerryn, dan Dyta.

Setelah merilis lagu tersebut, 3 member LuSca memutuskan untuk graduate dalam jangka waktu yang dekat, sehingga akhirnya LuSca memutuskan untuk mengangkat 3 member Kouhai, untuk menjadi member inti. LuSca pun merekrut kembali member LuSca Kouhai baru sebanyak 7 orang.
Pada saat itu, LuSca tengah mengalami problem internal, sehingga adanya perubahan nama dari "Lumina Scarlet" menjadi "LuSca". Setelah melalui masa-masa sulit tersebut, LuSca kembali berkesempatan untuk tampil di luar negeri, tepatnya di kota Bangkok, Thailand, pada bulan Maret 2018. Kemudian di tahun yang sama, Nime memutuskan untuk graduate.

LuSca di acara Bangkok Idol Space
Dengan formasi 5 orang, LuSca merilis single "Kamu atau Dia" yang bekerja sama dengan Gleo Record pada Februari 2019. Sayangnya formasi 5 orang ini pun tidak bertahan lama, karena Yuuchan memutuskan untuk graduate pada bulan Agustus 2019. Pada saat yang sama, LuSca kembali mengangkat 3 member Kouhai yang tersisa sebagai member inti, yaitu Mpiw, Mega, dan Sifa.
Tidak lama setelah itu, LuSca merekrut kembali member LuSca Kouhai baru yang sekarang beranggotakan 6 orang, yaitu Niki, Aya, Ellen, Fui, Vivi, dan Pio.

LuSca Kouhai tampil di Shinrin Yoku no Bunkasai 2020
Setelah ulang tahun LuSca yang ke-8, Dyta memutuskan untuk graduate dari LuSca pada tanggal 29 Februari 2020, hingga akhirnya terbentuk formasi LuSca yang sekarang.

Dengan formasi 5 orang, LuSca merilis single "Kamu atau Dia" yang bekerja sama dengan Gleo Record pada Februari 2019. Sayangnya formasi 5 orang ini pun tidak bertahan lama, karena Yuuchan memutuskan untuk graduate pada bulan Agustus 2019. Pada saat yang sama, LuSca kembali mengangkat 3 member Kouhai yang tersisa sebagai member inti, yaitu Mpiw, Mega, dan Sifa.
Tidak lama setelah itu, LuSca merekrut kembali member LuSca Kouhai baru yang sekarang beranggotakan 6 orang, yaitu Niki, Aya, Ellen, Fui, Vivi, dan Pio.

Setelah ulang tahun LuSca yang ke-8, Dyta memutuskan untuk graduate dari LuSca pada tanggal 29 Februari 2020, hingga akhirnya terbentuk formasi LuSca yang sekarang.
Previous | Next
WHAT’S NEW
EDITORS' PICKS
PRESENTS
Semua informasi hadiah asianbeat Present Campaign!
- ◆ Winner announced! Menangkankartu yang telah ditandatangani oleh Aoyama Yoshino dan Suzushiro Sayumi!
- ◆ Winner announced! Menangkankartu yang telah ditandatangani oleh Okasaki Miho, Kumada Akane, dan MindaRyn!
- ◆ Winner announced! Menangkan Movie "Tensura" official acrylic smartphone stand dan Rimuru eco bag!