Tweet

Dalam sesi pertama dari sesi bincang Yuuki Takada, Sawako Hata yang juga merupakan seorang voice artist hadir sebagai tamu. Takada menyambut para audience dengan, "Hi semuanya! Saya kembali ke Kitakyushu! Saya pulang!" Semua fans menyambut dengan "Selamat datang kembali!"

Duta Besar Pariwisata Kota Kitakyushu Takada yang baru ditunjuk pun menawarkan beberapa informasi menarik kepada para audience, seperti sarannya untuk melihat-lihat kompleks perbelanjaan yang sangat dekat dengan venue KPF, "CHACHA TOWN Kokura." Ia juga memperkenalkan Ferris Wheel di tempat itu, yang memiliki 2 kapsul transparan!

Takada juga memberikan beberapa tempat untuk mencari makanan enak, membubuhkan stamp rekomendasi di suatu toko roti di Kokura, Kitakyushu, bernama "SHIROYA." Tempat ini memiliki reputasi baik di antara orang-orang yang mengenalnya! Beberapa snack populer mereka, seperti "Omelet" dan "Sunny Pan (Bread)," sudah ada di tangan, siap untuk dicicipi! Hata mencoba "Sunny Pan," yang diisi dengan susu kental manis. Ia tampak sangat menikmati produk ini,; ia merespon, "Wow, sangat milky! Saya rasa saya belum pernah makan yang seperti ini sebelumnya!"

Staff asianbeat juga membeli dan mencoba "Omelet" dari SHIROYA! Krim yang ringan dan kue spon yang lembut benar-benar menggugah selera!

Dalam tantangan "Profile Demonstration Challenge," Takada memperagakan salah satu kemampuan khususnya; kemampuan untuk membedakan berbagai jenis Mentaiko. Takada menyicipi produk dari 3 produsen mentaiko: "Fukusaya," "Nishikai," dan "Kabata." Ia berhasil mengejutkan para penonton, berhasil membedakan ketiganya hanya dengan mencicipi rasanya, dan menjawab seluruh pertanyaan terkait mentaiko dengan benar. Benar-benar luar biasa!

Hata kemudian menceritakan tentang "Kendama." Ia membawa kendama miliknya ke event ini untuk menunjukkan kemampuannya kepada para audience. Hata berhasil melakukan trik yang dikenal dengan nama "Nihon Isshu" (Satu putaran Jepang). Baik Hata maupun Takada berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan trik yang mereka sebut di dalam informasi resmi profil mereka di depan para penonton!

Pada bagian terakhir, para MC (dua anggota dari grup komedi "Dangobana") bergabung dan memulai tantangan aksen/dialek! Dialog melibatiakn kedua voice artist, di mana mereka harus membaca bagian dari "Little Red Riding Hood," dengan sentuhan khusus... Hata membawakan bagiannya dalam dialek Kansai, dan Takada membawakan bagiannya dalam dialek HAkata. Para MC juga ikut serta dalam beberapa ad-lib, yang membuat para penonton tertawa keras. Perpaduan antara dialek Kansai dan Hakata membawakan sensasi baru yang hangat dan original ke dalam cerita. Para penonton tampak sangat menikmati ide yang seru dan inovatif ini. Pembiacaan antara Takada dan Hata yang hangat pun mendapat perhatian penuh dari penonton. Mereka bahkan menceritakan beberapa kisah tentang persahabatan mereka, seperti bagaimana mereka menikmati pergi karaoke bersama.