Cosplayer Indonesia unjuk gigi dengan meraih penghargaan terbanyak dalam “Cosplay de UMIGOMI Zero Award”, sebuah kompetisi cosplay berskala internasional yang diadakan untuk meningkatkan kesadaran akan limbah laut yang semakin hari semakin bertambah melalui komunitas cosplay yang ada di seluruh dunia.
“Cosplay de UMIGOMI Zero Award” diselenggarakan oleh World Cosplay Summit dan sebuah yayasan dari Jepang bernama Nihon Zaidan. Di Indonesia, melalui CLAS:H yang merupakan sebuah organisasi komunitas cosplay Indonesia, mengajak para pemuda-pemudi cosplayer di Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini agar menghasilkan banyak partisipan yang ikut peduli dalam masalah limbah laut yang sedang dihadapi seluruh dunia.

Pendaftaran “Cosplay de UMIGOMI Zero Award” dimulai sejak Oktober 2019 yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara, dan pemenangnya diumumkan di acara online “WCS Online 24 hours” pada tanggal 2 Agustus 2020 kemarin.
Ada dua kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini, yaitu “Action Category” dan “Costume Category”. "Action Category" adalah kompetisi yang mengajak para peserta untuk melakukan sebuah aksi atau kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi limbah laut. Sedangkan "Costume Category" adalah kategori kompetisi di mana para peserta dinilai dari pembuatan kostum yang dapat mengurangi limbah laut. Dua kategori kompetisi tersebut dinilai dari beberapa aspek, yaitu originalitas, efektivitas, dan kontribusi yang didapatkan.

Tim Machipot Cosplay Indonesia ketika melakukan "Grebek Plastik" di area Car Free Day, Jakarta
Indonesia berhasil menjadi pemenang Grand Prix untuk kategori Aksi maupun Kostum. Tim Machipot Cosplay Indonesia berhasil menjadi juara 1 dalam divisi Aksi dan menjadi penerima hadiah tunai sebesar 1.000.000 Yen (sekitar Rp 140 juta), dimana mereka mengadakan sebuah kegiatan clean up “Grebek Plastik” di area Car Free Day dan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap limbah laut. Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan 500 reusable bag sebagai bentuk kesadaran akan limbah laut.

Tim Vinvid ReGina Present mengangkat tema mitos ratu laut
Selain Grand Prix, juara 2 (Quasi Grand Prix) kategori Aksi juga dimenangkan oleh cosplayer Indonesia yaitu Tim Vinvid ReGina Present. Dengan mengangkat tema mitos daerah sebagai tema cosplay-nya, tim ini membuat sebuah video singkat sebagai rangkuman limbah laut, juga mengadakan kegiatan membersihkan sampah-sampah di pantai, dan memberikan kampanye kepada komunitas daerah mengenai dampak limbah laut.

Sedangkan pada kategori Kostum, Indonesia kembali menambah prestasi dengan mendapatkan tiga gelar juara. Juara Grand Prix diraih oleh Mai Mai dari Balikpapan, juara 3 diraih oleh Yumaki dari Yogyakarta, dan kategori WCS Pick Up Award diraih oleh Hasani Faris Maulana yang berasal dari Bali.

WCS Pickup Award, Hasani Faris Maulana (Bali)
Kuuga from Kamen Rider Zi-O The Movie: Heisei Generation Forever
Ketiganya membuat sebuah kostum yang unik dan berkualitas tinggi yang berasal dari pemanfaatan limbah.