Kami telah mewawancarai LinQ yang telah merayakan 8 tahun sejak mereka dibentuk pada tahun 2011! Kami telah berbincang tentang berbagai hal, mulai dari apa yang jadi tujuan mereka kedepannya, tentang tour nasional yang telah diadakan pada musim panas tahun ini, hingga tentang kehidupan pribadi mereka! Juga ada hadiah kartu bertandatangan bagi pembaca yang beruntung, simak terus sampai akhir♪

LinQ
asianbeat (ab): Sudah 8 tahun sejak grup ini terbentuk, dan sejak Juni lalu grup ini jadi grup beranggota 6 orang. Bagaimana perasaan kalian?

Suzumoto Riona: Anggota telah berganti sejak pertamakali LinQ terbentuk, jadi selalu fresh dan berevolusi! Perubahan dari grup berukuran besar menjadi grup berukuran kecil sangat mengubah cara memperlihatkan konser, jadi rasanya seperti jadi anggota dari grup baru. Melalui konser LinQ sejak menjadi grup 6 orang, ada semakin banyak orang yang menjadi penggemar idol, dan kami jadi memiliki fans dari kalangan yang semakin beragam!

ab: Best album pertama kalian "Love in Qyushu" vol.1 dan vol.2 adalah kumpulan dari karya kalian selama 8 tahun ini. Dari best album ini lagu manakah yang memiliki kesan istimewa bagi kalian?

Kaizuki Rana: "Furusato Japon" yang juga merupakan ED theme untuk anime "Youkai Watch." Ini adalah ketika saya bergabung dengan LinQ dan untuk pertamakalinya saya berpartisipasi dalam rekaman dan pemotretan cover. Saya tidak bisa lupa dengan lagu ini!

ab: Tour nasional skala besar "LinQ LIVE CIRQUIT 2019 'Lets run together'" terdiri dari 22 konser yang telah diadakan di 11 prefektur. Bagaimana perasaan kalian setelah menyelesaikan tour ini?

Araki Sakura: Saya rasa ada banyak yang bisa dipelajari, semua member pun bertumbuh! Kami sempat kebingungan soal mengumpulkan penonton, dan ternyata para penggemar turut menyebarluaskannya, sesuai tema "Let's run together" kali ini, keinginan kami untuk bisa "berlari bersama para penggemar" pun terkabul.

Suasana dalam konser penutup "LinQ LIVE CIRQUIT 2019 "Let's run together" (1 Sept 2019)

ab: Bagaimana kesan kalian tentang konser di luar negeri? Adakah kejadian menarik yang meninggalkan kesan istimewa?

Yoshikawa Chiaki: Saya rasa masih banyak orang di luar sana yang belum mengenal LinQ, tapi saya merasa sangat senang karena mereka tersenyum dan memperhatikan ke arah panggung dengan penuh semangat! Juga ada orang yang berusaha keras untuk berbicara dalam Bahasa Jepang, dan kami pun sebagai MC juga mencoba menggunakan sedikit kata-kata dari bahasa setempat. Komunikasi di mana kedua belah pihak saling berusaha untuk mengerti merupakan hal yang saya rasa sangat baik!

Takaki Yuumi: Saya kaget, karena di airport ada yang menunggu dengan membawa tulisan "LinQのファンです! (lit.: saya penggemar LinQ!)," bahkan ada yang memberi saya surat! Saya bisa merasakan pengalaman berinteraksi dengan fans yang berbeda dengan yang biasa saya rasakan di Jepang!