Shuriken kerap digambarkan sebagai "trademark dari ninja," tapi sebenarnya senjata yang satu ini digunakan tidak hanya oleh ninja! Teknik shuriken sama seperti teknik pedang dan teknik panah, merupakan salah satu dari "18 teknik beladiri" yang digunakan secara luas oleh orang-orang yang terlibat dalam ilmu beladiri pada jamannya. Untuk menyebarkan sejarah dan daya tarik dari teknik beladiri kuno tradisional yang bersejarah ini, secara rutin "Ninja Workshop" diadakan di action school "WORSAL FUKUOKA." Kami pun mempelajari cara menggunakan shuriken di sini!

Kali ini kami telah berbincang dengan Chikuzenryu Shuriken Master - Miyase Syojiro dari "FUKUOKA NINJA ASSOCIATION" yang merupakan instruktur "workshop shuriken" kali ini, dan juga dengan SASUKE yang merupakan clan leader dari "FUKUOKA KURODA NINJA CLAN" yang aktif menyebarkan daya tarik Fukuoka melalui budaya ninja.

Ada berbagai ragam bentuk shuriken yang sudah ada sejak dulu. Secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 kategori: kuruma-shuriken yang berotasi ketika dilempar (umumnya berbentuk seperti bintang), dan Bō Shuriken (berbentuk seperti batangan) yang umum digunakan pada jamannya dulu

Chikuzenryu sendiri menggunakan Bō Shuriken dengan jumbai, yang bisa mengenai sasaran dengan jarak efektif sekitar 5.4m. Kali ini kami mencoba dengan jarak sekitar 3.7m, tapi untuk bisa menancapkannya ke sasaran saja sudah cukup susah!