Tahun ini pun, menyambut "Tochoji Setsubun-sai," pelajar asing di Fukuoka telah mengadakan mamemaki bersama murid TK di "Fukuoka Yokamon Hiroba." Gubernur Prefektur Fukuoka Hiroshi Ogawa pun berkata, "Saya tidak pakai topeng loh," yang disambut dengan tawa para murid TK, kemudian beliau melanjutkan sambutannya dengan, "Saya harap para pelajar asing bisa menikmati tradisi Jepang, dan kedepannya memperkenalkan budaya ini di negara asalnya masing-masing. Saya juga berharap kebahagiaan akan mendatangi kita semua yang berpartisipasi dalam acara kali ini."

▲ Gubernur Prefektur Fukuoka, Hiroshi Ogawa (tengah)
Shichifukujin dan oni diperankan oleh pelajar asing dari Kyushu Eisu-Kan yang berasal dari China, Nepal, Indonesia, Srilanka, India, dan Kamboja. Para murid TK dari TK Shousui menyambut kemunculan para oni dengan mood yang ceria.

Salah satu pelajar asing yang berperan sebagai oni berkomentar, "Saya berusaha keras untuk membuat mereka ketakutan, tapi malah dibilang keren sama mereka (lol)."


"Bisa berpartisipasi dalam tradisi seperti ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Saya harap orang-orang Jepang juga bisa datang ke negara asal saya untuk mengalami langsung budaya di sana," demikian ujar pelajar asing dari Nepal yang berpartisipasi kali ini.

▲ Pelajar asing dari Nepal (tengah)
Event ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Setsubun-sai di Tochoji sendiri akan diadakan pada 2 dan 3 Februari mendatang. Pintu dari situs budaya Rokkaku-do (bangunan segi enam) akan dibuka, dan pintu dari harta nasional Senjukannon yang tersembunyi akan dibuka secara khusus selama 2 hari ini. Jangan sampai terlewatkan! (Dept. Editorial: Sassy)