icon Pengendalian penyakit menular Novel COVID-19 diberlakukan di setiap daerah.
Untuk info terkait event dan status operasional toko, silahkan cek official website yang bersangkutan.

asianbeat Website pop-culture multilingual

  • facebook
  • twitter
  • Instagram

Interview Now - Flower -(1/3)

Previous  |  
Interview Now ~ Flower ~
LANGUAGES AVAILABLE: Interview Now Interview Now Interview Now Interview Now Interview Now Interview Now
Sebelumnya, pada bulan Juni tahun ini, grup vokal beranggotakan 6 orang, "Flower" mengadakan pertunjukan live mancanegara untuk pertama kalinya di Bangkok, Thailand, dan kesuksesan ini tentunya akan membawa mereka ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia kedepannya! Pada 23 Agustus mereka telah merilis single ke-15 mereka, "Taiyou no Aitouka" (lit.: Elegi Matahari). Kami bertemu dengan 3 anggota mereka, Manami Shigetome, Shuuka Fujii, dan Mio Nakajima untuk berbincang tentang pengalaman mereka di luar negeri, dan apa yang mereka lakukan pada hari libur mereka. Mereka juga membagikan beberapa tips kecantikan dan fashion, simak terus sampai akhir! Kami juga akan membagikan beberapa kartu bertandatangan kepada pembaca yang beruntung! Jangan lupa daftarkan diri kalian untuk kesempatan memenangkan hadiah ini!

Ini adalah lagu yang bisa kalian dengarkan ketika hari kalian menghadapi kesepian dan penderitaan!

asianbeat (ab): Single kalian, "Taiyou no Aitouka" telah rilis pada 23 Agustus. Bisa ceritakan sedikit tentang lagunya, dan emosi seperti apa yang ada dibalik pembuatannya?
Flower Manami Shigetome 重留真波
Manami Shigetome (group leader)
(重留真波)
Manami Shigetome (Shigetome): Tidak banyak berbeda dengan salah satu lagu ballad kami. Tapi sampai sebelum ini, kebanyakan ballad yang kami bawakan berfokus pada tema cinta, dan lagu ini lebih ke rasa sakit dan patah hati yang mungkin kalian alami ketika mencintai seseorang.

Ini adalah lagu yang bisa kalian dengarkan ketika hari kalian menghadapi kesepian dan penderitaan. Karena tema ini, saya rasa lagu ini akan menarik bagi kalangan pria maupun wanita.

Tidak seperti lagu kami yang lainnya, lagu ini bukan lagu yang lembut dan rileks. Saya rasa komposisi musiknya punya sound yang megah. Mendengar suara Reina Washio yang bertenaga juga menjadi salah satu highlight dari track ini. Saya rasa ini adalah lagu yang bisa menyentuh hari orang-orang, jadi saya berharap mereka bisa mendengar dan terhubung dengan lirik lagu ini.

ab: "Taiyou no Aitouka" juga menjadi lagu closing credits untuk TV anime "Shokoku no Altair (Altair: Catatan Pertempuran)." Apakah ada anime favorit yang ingin kamu tonton?
Mio Nakajima (Nakajima): Akhir-akhir ini saya tidak menonton anime. Tapi waktu saya kecil saya suka karakter dari "Sailor Moon."

Mungkin generasi kami berbalik kembali ke "Sailor Moon." Belakangan ini seri ini telah menginjak perayaan 25 tahun, dan saat ini kembali menjadi trend. Juga ada banyak goods yang cute dan merchandise yang bisa ditemukan di mana-mana.

ab: Pada bulan Juni kalian tampil di luar negeri untuk pertama kalinya dalam festival musik outdoor "VIRAL FEST ASIA 2017" di Bangkok, Thailand. Bagaimana perkembangannya?

Shuuka Fujii (Fujii): Salah satu track kami, "Nettaigyo no Namida" (lit.: Air mata ikan tropis) memenangkan sebuah penghargaan di Asia. Jadi kami telah mendengar orang-orang di luar negeri pun juga mendengarkan lagu-lagu Flower dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk bisa tampil di Thailand.

ab: Apakah sama seperti ketika tampil live di Jepang?
Flower Mio Nakajima 中島美央
Mio Nakajima
(中島美央)
Flower 藤井萩花
Shuuka Fujii
(藤井萩花)
Fujii: Yah, misalnya, kalau kami membawakan lagu seperti "Shirayukihime (白雪姫)" atau "Monochrome" dalam pertunjukan live di Jepang, kebanyakan audience akan mendengar dengan tenang dan mencoba tenggelam ke dalam lagu itu, tapi di Thailand para audience tampak sangat excited dan bersorak sepanjang pertunjukan. Cukup mengejutkan melihat respon seperti itu terhadap ballad kami, tapi itu adalah reaksi yang hangat, rasa grogi saya karena tampil di luar negeri untuk pertama kali pun menghilang. Saya sangat senang.

Selain itu, hujan turun ketika kami tampil. Mungkin kami membawa cuaca itu bersama kami, dan kehadiran kami mungkin adalah penyebabnya! Angin dan hujan tiba-tiba muncul. Itu adalah penampilan live pertama kami di luar negeri!

ab: Apakah seru tampil di tengah cuaca hujan?

Fujii: Ya, sangat seru! Saya merasa penuh energi! Saya rasa kami punya banyak lagu yang emosional dan menyayat hati, jadi rasanya seolah-olah hujan itu adalah bagian dari penampilan kami.
ab: Apakah kalian juga berjalan-jalan ketika berada di sana?

Fujii: Kami sampai di Bangkok sekitar jam 5 pagi, kemudian kami menukar uang dan membeli suvenir dari sekitar jam 7. Waktu itu masih pagi, dan ada banyak stand menjual berbagai jenis makanan. Saya membeli bunga dan memberi beberapa stiker kami kepada anak laki-laki penjual bunga yang ada di sana.

Shigetome: Orang-orang di Thailand sangat ramah. Saya juga tersentuh dengan keramahan anak laki-laki di kios bunga. Makanan di sana juga sangat lezat, terutama pad thai nya.

ab: Pad thai itu hidangan sejenis mie goreng ya?

Fujii: Ya, kami semua mencobanya, dan rasanya sangat lezat! Saya suka cuaca panas, jadi saya sangat cocok dengan Thailand! Hanya menyusuri jalanan di sana pun sangat seru!

ab: Apakah ada tempat lain di luar negeri yang ingin kalian kunjungi dan tampil di sana?

Fujii: Saya sangat ingin ke Shanghai, China.

Nakajima: Saya ingin ke Taipei!
ab: Apakah kalian belajar Bahasa Mandarin saat ini?

Shigetome: Ya, kami sedang mempelajarinya. Tapi sangat sulit! Kata yang sama bisa memiliki arti yang berbeda tergantung bagaimana cara pengujarannya. Kami mengalami kesulitan dengan itu, tapi kami terus mencoba.

ab: Apakah kalian berkesempatan menggunakan Bahasa Mandarin?

Fujii: Semua anggota grup sedang mempelajarinya, kami berbincang di antara anggota grup ketika kami ada di backstage atau ruang ganti, dan kami mencoba mengulang apa yang telah kami pelajari, tapi kami belum berkesempatan mencoba berbicara di China. Kami sudah pernah ke Shanghai sebelumnya, tapi ketika saya melihat bagaimana orang di sana berbicara, saya berpikir, akan butuh waktu yang sangat lama bagi saya untuk bisa mencapai level itu. Mereka berbicara dengan sangat cepat. Kemudian ada lagi perbedaan budaya dan suasana yang perlu dipertimbangkan. Jadi saya rasa kami harus kembali ke Shanghai setelah kami siap (lol)! Saya sangat ingin mengunjungi kembali!
Flower
ab: Apa yang pertama kali membuat kalian tertarik belajar Bahasa Mandarin?

Nakajima: Awalnya, kami bertiga pernah belajar Bahasa Mandarin di SMA. Kami sempat berhenti belajar, tapi karena telah memutuskan untuk tampil live di berbagai tempat di Asia, kami memutuskan untuk melanjutkan belajar kembali.

ab: Menggunakan suatu bahasa tentunya akan menjadi motivasi untuk terus mempelajarinya, bagaimana menurut kalian?

Shigetome: Ya, saya sangat setuju. Orang-orang di China berbicara sangat cepat, tapi itu adalah hal yang normal. Kalau di kelas, gurunya berbicara dengan lambat sehingga mudah dimengerti. Tapi kalau kalian mengira itu adalah bagaimana orang berbicara pada umumnya, kalian mungkin tidak akan mengerti sama sekali apa yang mereka katakan ketika datang ke sana. Saya rasa saya masih perlu belajar lebih banyak agar lebih terbiasa dengannya. Tapi karena budaya dan bahasanya menggunakan kanji, arti dan pengujaran beberapa kata tidak terasa asing lagi, can ini membuat beberapa hal lebih mudah untuk diingat.

ab: Tentunya akan lebih mudah kalau bahasanya memiliki beberapa kesamaan. Tetap semangat dengan belajarnya!

Shigetome: Terima kasih! Kami akan terus mencoba!
ab: Tanggapan seperti apa yang kalian pernah dapatkan dari luar negeri?

Fujii: Kami mendapat berbagai komentar melalui Twitter dan Instagram dari orang-orang yang berada di luar negeri. Di beberapa event rilis album, juga ada orang-orang yang datang langsung dari Thailand dan Taiwan.

Tour promosi ini telah membawa kami ke berbagai tempat dan dalam rekaman radio publik kami melihat juga ada fans dari Taiwan, jadi kami sangat excited! Saya mendapat kesan ada orang di China yang banyak mendengar musik dan ballad Jepang, dan saya rasa mereka mungkin akan menyukai lagu-lagu kami. Saya ingin mencoba mendekati dan berbicara dengan orang-orang dari luar negeri kedepannya.
Previous  |  

WHAT’S NEW

EDITORS' PICKS

  • This is Fukuoka
  • Interview Now
  • WFS
  • オタクマップ
  • HOT SPOTS

PRESENTS

Semua informasi hadiah asianbeat Present Campaign!
  • Okasaki Miho, Kumada Akane, MindaRyn
  • ◆ Winner announced! Menangkankartu yang telah ditandatangani oleh Aoyama Yoshino dan Suzushiro Sayumi!
  • Okasaki Miho, Kumada Akane, MindaRyn
  • ◆ Winner announced! Menangkankartu yang telah ditandatangani oleh Okasaki Miho, Kumada Akane, dan MindaRyn!
  •  That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie Guren no Kizuna-hen
  • ◆ Winner announced! Menangkan Movie "Tensura" official acrylic smartphone stand dan Rimuru eco bag!