Pengendalian penyakit menular Novel COVID-19 diberlakukan di setiap daerah.
Kiya / 木屋
LANGUAGES AVAILABLE:
Mengisi perut warga di tengah-tengah Hakata
Restoran Kiya yang berlokasi di dalam gang, 3 menit jalan kaki dari stasiun Fukuoka City Subway Gion Station merupakan restoran lawas yang berdiri pada tahun 1926. Berdekatan dengan kuil Kushida Jinja, toko ini benar-benar terletak di tengah-tengah Hakata. Pemilik generasi ketiga, Abe Taisuke, seperti para pendahulunya merupakan putra asli Hakata, dan ikut serta dalam festival Yamakasa kebanggaan Fukuoka.
Di masa-masa awal, Kiya bukanlah restoran yang menyajikan udon secara khusus, melainkan rumah makan yang menyajikan menu set lengkap ("teishoku"). Seiring waktu, udon yang disajikan selalu populer, dan akhirnya Kiya berubah menjadi restoran yang menyajikan udon sebagai menu utamanya. Hanya saja, sebagai peninggalan masa lalu tersebut, di siang hari Kiya juga menyajikan menu set dengan lauk-pauk dan penganan pelengkap, dan pada malam hari restoran ini menyajikan menu ala rumah minum izakaya, memuaskan lidah para pekerja kantoran di lingkungan sekitar.
Di masa-masa awal, Kiya bukanlah restoran yang menyajikan udon secara khusus, melainkan rumah makan yang menyajikan menu set lengkap ("teishoku"). Seiring waktu, udon yang disajikan selalu populer, dan akhirnya Kiya berubah menjadi restoran yang menyajikan udon sebagai menu utamanya. Hanya saja, sebagai peninggalan masa lalu tersebut, di siang hari Kiya juga menyajikan menu set dengan lauk-pauk dan penganan pelengkap, dan pada malam hari restoran ini menyajikan menu ala rumah minum izakaya, memuaskan lidah para pekerja kantoran di lingkungan sekitar.
Udon di Kiya disajikan sesuai pakem Hakata udon. Yang dipadukan dengan udon lembut yudeoki (direbus terlebih dahulu) adalah kuah tsuyu berwarna keemasan yang resepnya dijaga secara turun-temurun. Meski menu paling populer adalah menu satuan gobo-ten udon (topping tempura gobo) dan maruten udon (topping fishcake), daily set menu dengan lauk yang berganti-ganti maupun set menu dengan kashiwa meshi (nasi yang ditanak dengan kuah kaldu serta daging ayam) juga recommended. "Ini daerah bisnis, jadi ada juga pelanggan yang datang hampir setiap hari. Makanya, menaikkan harga 10 yen saja risikonya seperti bertaruh nyawa," ujar Abe-san. Dari kata-kata tersebut, saya bisa merasakan perjalanan yang ditempuh rumah makan ini bersama lingkungan kota Hakata sebagai pemain lama restoran udon.
Gobo-ten udon disajikan dengan akar gobo yang diiris kecil seperti mi udon. Senang rasanya melihat perhatian yang diberikan dalam penyajian menu ini. Rasakan sendiri kombinasi paling top gobo-ten udon dengan kashiwa meshi.
Gobo-ten udon disajikan dengan akar gobo yang diiris kecil seperti mi udon. Senang rasanya melihat perhatian yang diberikan dalam penyajian menu ini. Rasakan sendiri kombinasi paling top gobo-ten udon dengan kashiwa meshi.
TEXT & PHOTO BY: Yuichiro Yamada
Informasi Toko
Kiya / 木屋
- Alamat: 2-34 Reisen-machi, Hakata-ku, Fukuoka-shi Jepang
- Tel.: 092-291-6758
- Kapasitas: 30
- Waktu Operasional: Hari kerja - 11:30-15:00 / 17:00-22:00 (last order 21:15), Sabtu 11:30-18:00, hari libur nasional 11:30-15:00
- Hari Libur: Minggu
* Karena dampak wabah COVID-19, waktu beroperasi dan jadwal libur dapat berbeda dengan informasi yang dimuat dalam artikel ini.
* Informasi per Juni 2021.
WRITER PROFILE
山田祐一郎 (Yuichiro Yamada)Lahir 1978 di Prefektur Fukuoka. Pada tahun 2003, ia mulai bekerja di produksi editorial yang ada di dalam kota Fukuoka, dan memulai karir sebagai penulis. Ia terlibat dalam berbagai majalah informasi dan majalah bertema terkait kuliner yang dirilis dari Fukuoka sebagai penulis. Pada Agustus 2012, ia mendirikan "KIJI." Ia pun mulai aktif sebagai penulis bertema mie. Pada tahun yang sama, ia mendirikan website, dan merilis seri liputan tentang mie yang disantapnya sehari-hari dalam web magazine "Sono Ippai ga Tabetakute. (lit.: Semangkuk ramen yang ingin saya santap)"
Telah mempublikasi buku budaya udon dari Fukuoka yang pertama di Fukuoka berjudul "Udon no Hanashi Fukuoka" pada Juli 2015, dan buku rekomendasi mie (udon, ramen, champon, dll.) untuk area dalam kota Fukuoka berjudul "Noodle Writer Hizou no Ippai Fukuoka" pada Maret 2019. Dengan motto "Ichi Nichi Ichi Men (Satu mie setiap hari)," ia terus mencari mie yang lezat, baik di dalam maupun di luar Jepang. Saat ini mendapat banyak perhatian dari kalangan penggemar mie.
■ Website Terkait
・KIJI: http://ii-kiji.com/
・Web magazine "Sono Ippai ga Tabetakute": http://ii-kiji.com/sonoippai
・Aplikasi "KIJI NOODLE SEARCH"： http://ii-kiji.com/app
WHAT’S NEW
EDITORS' PICKS
PRESENTS
Semua informasi hadiah asianbeat Present Campaign!
- ◆ Winner announced! Menangkankartu yang telah ditandatangani oleh Aoyama Yoshino dan Suzushiro Sayumi!
- ◆ Winner announced! Menangkankartu yang telah ditandatangani oleh Okasaki Miho, Kumada Akane, dan MindaRyn!
- ◆ Winner announced! Menangkan Movie "Tensura" official acrylic smartphone stand dan Rimuru eco bag!